Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: MI/Pius.
Theofilus Ifan Sucipto • 22 November 2023 14:44
Jakarta: Calon presiden (capres) Anies Baswedan menegaskan komitmen soal kesetaraan di sektor pendidikan. Anies memproyeksikan sekolah dan universitas swasta tidak dibebani biaya soal tanah.
"Sekolah swasta, universitas swasta, menurut kami harus dibebaskan dari PBB (pajak bumi dan bangunan) atas tanah mereka. Nol, harus nol," kata Anies dalam dialog terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.
Capres nomor urut 1 itu mengatakan PBB nol terhadap lembaga pendidikan swasta adalah sebagai bentuk insentif. Sebab, negara tidak mampu menyekolahkan seluruh anak-anak Indonesia.
"Cara negara membayar balik adalah untuk sekolah, kampus, dan semua yang sifatnya sosial termasuk rumah sakit, nol PBB-nya," ujar dia.
Tak hanya PBB nol, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bakal memberikan insentif kepada tenaga pendidik di swasta. Sehingga, kualitas mereka semakin bertambah mengajar penerus bangsa.
"Ini harus dibalik agar negara investasi ke dosen dan guru swasta supaya mereka bisa dapat pendidikan lebih tinggi," jelas dia.
Selain itu, Anies menegaskan prinsip kesetaraan itu harus berlaku juga bagi guru yang statusnya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Guru P3K seharusnya dibiarkan tetap mengajar di swasta karena mereka mengajar anak Indonesia.
"Kenapa jadi guru swasta seakan-akan bukan Indonesia, harus dikembalikan ke pemerintah? Itu saya sebut diskriminasi," papar dia.