Siti Yona Hukmana • 8 December 2024 11:22
Jakarta: Desk Pemberantasan Narkoba fokus mencegah narkoba masuk ke Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku ketua harian desk tersebut, memastikan optimalisasi pengawasan di perbatasan, khususnya jalur laut.
"Kemudian terkait dengan pengawasan jalur-jalur yang menjadi wilayah perbatasan, jalur-jalur laut, utamanya yang melakukan pengedaran ship to ship, tentunya ini juga menjadi concern kita," kata Kapolri dalam keterangannya, dikutip Minggu, 8 Desember 2024.
Pencegahan masuknya barang haram ke Tanah Air ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) Desk Pemberantasan Narkoba di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 Desember 2024. Seluruh kementerian/lembaga yang hadir dalam rapat sepakat untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa.
"Kami bekerja sama dengan Bea Cukai, dengan Bakamla (Badan Keamanan Laut), dengan teman-teman dari (TNI) Angkatan Laut, untuk betul-betul bisa mengoptimalkan pengawasan, khususnya yang melalui jalur laut," ungkap Kapolri.
Tak hanya itu, Listyo memastikan pengawasan juga dilakukan di wilayah-wilayah yang biasa dimasuki oleh pengedar. Selain pengawasan, masyarakat setempat disebut akan diberi edukasi agar ikut berperan melawan peredaran barang haram tersebut.
"Bisa menyadari bahwa, apa yang mereka lakukan selama ini tentunya tidak benar. Kemudian, tentunya ini butuh peran serta dari seluruh kementerian/lembaga untuk ikut bekerja keras, untuk melakukan pencegahan ini," pungkas eks Kapolda Banten itu.
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut Indonesia tengah mengalami situasi darurat narkoba. Berdasarkan data selama 2024, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 3,3 juta orang.
Bahkan, pengguna narkoba di Indonesia tidak hanya tersebar di kota-kota besar. Melainkan juga di kota kecil dan menyasar pengguna berusia remaja.
"Yang didominasi oleh generasi muda, terutama remaja yang berusia 15 hingga 24 tahun," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2024.