Pemimpin Muslim Dijadikan Target, Irak Kecam Media Israel

Baghdad: Pemerintah Irak mengecam media Israel karena menempatkan Ayatollah Ali al-Sistani, otoritas keagamaan tertinggi bagi Muslim Syiah di Irak, dalam daftar target.

Mereka mengatakan, tindakan tersebut mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

Saluran 14 Israel menyiarkan gambar Sistani, dengan mengklaim bahwa ia ada dalam daftar target Israel.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah Irak Basim Al-Awadi mengecam keras setiap pelanggaran terhadap status terhormat otoritas keagamaan tertinggi negara itu.

“Pemerintah Irak menolak segala upaya untuk melemahkan ulama yang sangat kami hormati itu,” tegas Al-Awadi, dilansir dari Anadolu, Kamis, 10 Oktober 2024.

Sistani memegang posisi terhormat tidak hanya di kalangan warga Irak tetapi juga dalam komunitas Arab, Islam, dan internasional.

Al-Awadi lebih lanjut mengkritik tindakan media Israel sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendiskreditkan tokoh agama, terutama dalam konteks kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon.

Ia menggambarkan penggambaran media sebagai upaya yang disengaja dan provokatif untuk mencoreng citra otoritas keagamaan.

Al-Awadi juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan badan-badan internasional untuk mengutuk tindakan ini.

Baca juga: PM Irak Perintahkan Pengiriman Tim Medis ke Lebanon, Bantu Korban Ledakan Pager