Ketua KPK Firli Bahuri/Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 20 October 2023 11:06
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli disebut ingin mempelajari kasus pemerasan itu.
Ketidakhadiran itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Dia mengatakan Firli disebut membutuhkan waktu.
"Tentunya diperlukan waktu yang cukup bagi Ketua KPK untuk mempelajari materi pemeriksaan, mengingat panggilan baru diterima oleh Ketua KPK pada tanggal 19 Oktober 2023," ujar Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 Oktober 2023.
Ghufron menyebut Firli sudah mengirinkan surat untuk mangkir dari pemeriksaan hari ini. Berkas itu juga diserahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Firli terseret kasus dugaan pemerasan karena dia merupakan pimpinan KPK. Meski belum disebutkan sosok pimpinan KPK yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pemerasan tersebut.
Namun, di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan beredar foto pertemuan antara Firli dengan Syahrul. Pertemuan itu terjadi di sebuah GOR badminton. Pertemuan ini diduga akan menjadi salah satu materi pemeriksaan.
Kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK telah naik ke tahap penyidikan usai gelar perkara pada Jumat, 6 Oktober 2023. Polda Metro Jaya telah menerbitkan surat perintah penyidikan, guna melakukan serangkaian penyidikan mencari dan mengumpulkan bukti untuk penetapan tersangka.