Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 14 October 2023 18:18
Jakarta: Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata tendensius. Pernyataan itu terkait dugaan aliran uang miliaran rupiah dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke Partai NasDem.
"Kenapa mesti kok seolah-olah penyampaian Pak Alex ini tendensius ke partai kami. Kenapa benci bener kok seolah-olah kita ini busuk banget," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Sahroni menyayangkan pernyataan Alexander tersebut mengasumsikan benar-benar ada aliran uang ke Partai NasDem. Pasalnya, pernyataan Alexander dinilai sudah merugikan Partai NasDem.
"Kita sayangkan kenapa mengasumsikan langsung bahwa aliran tersebut ke Partai NasDem. Ini sangat merugikan kami karena secara terbuka Pak Alex menyampaikan ini sebagai informasi yang diduga adalah aliran ke partai," ucap Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menekanan bahwa pimpinan KPK merupakan aparat penegak hukum (APH) yang dipilih melalui proses di DPR yang didalamnya merupakan orang partai politik (parpol). Pemilihannya pun melalui lobi-lobi melalui legislator.
"Ini adalah partai politik yang ada di republik ini dan pimpinan KPK waktu dalam proses pemilihan itu melalui partai politik, ada lobi-lobi di partai politik, ada lobi-lobi di DPR terkait dengan proses pemilihan yang akhirnya kita-kita di DPR memilih para pimpinan yang sekarang," ucap Sahroni.