Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 7 May 2024 09:30
New York: Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) untuk sesi keempat berturut-turut. Pemicunya, data pasar tenaga kerja baru-baru ini dan komentar dari pejabat Federal Reserve mendukung harapan penurunan suku bunga, namun greenback menguat terhadap yen setelah dugaan intervensi minggu lalu.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 7 Mei 2024, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama, berada di jalur penurunan terpanjang sejak awal Maret. Indeks dolar turun 0,1 persen pada 105,06 dan euro naik 0,12 persen pada USD1,0771.
Laporan penggajian AS pada Jumat menunjukkan kenaikan lapangan kerja terkecil sejak Oktober, sehingga mengurangi kekhawatiran The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan kenaikan suku bunga masih kecil juga digaungkan oleh pejabat Fed lainnya pada Senin. Presiden Fed New York John Williams mengatakan pada akhirnya bank sentral akan memangkas suku bunga, meskipun ia tidak memberikan kerangka waktunya.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan tingkat suku bunga saat ini cukup membatasi untuk mendinginkan perekonomian sehingga membawa inflasi kembali ke target bank sentral sebesar dua persen.
Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.083/USD |