Pasar Saham AS: Dow Jones Ditutup Melemah karena Dorongan Harapan Suku Bunga Memudar

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

Pasar Saham AS: Dow Jones Ditutup Melemah karena Dorongan Harapan Suku Bunga Memudar

Annisa Ayu Artanti • 7 December 2023 08:33

New York: Wall Street ditutup melemah pada Rabu waktu setempat. Dow Jones melanjutkan pelemahan minggu ini ketka perlambatan pasar kerja mendorong harapan bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve lebih cepat dari yang diperkirakan.

Melansir Investing, Kamis, 7 Desember 2023, Dow Jones Industrial Average turun 70 poin, atau 0,2 persen, S&P 500 turun 0,4 persen dan NASDAQ Composite turun 0,6 persen.

Pertambahan pekerjaan swasta melambat di November

Data dari prosesor penggajian ADP menunjukkan perusahaan-perusahaan swasta AS menambahkan hanya 103 ribu pekerjaan bulan lalu. Angka itu turun dari angka revisi 106 ribu di Oktober. Padahal, para ekonom telah memperkirakan kenaikan sebesar 130 ribu pekerjaan.

Perlambatan pasar kerja tidak hanya dapat memperlambat ekonomi tetapi juga memaksa Fed untuk menurunkan suku bunga di awal tahun depan.

Data pekerjaan yang buruk akan berlanjut pada Kamis dan Jumat dengan rilis klaim pengangguran awal mingguan dan nonfarm payrolls.

Baca juga: Pelemahan Wall Street Tertahan Kenaikan Saham Teknologi

Sektor energi jatuh karena harga minyak jatuh ke bawah USD70 per barel

Di samping itu, penurunan saham-saham Amerika Serikat dipicu oleh saham sektor energi.

Saham sektor energi tertekan oleh penurunan harga minyak ke bawah USD70 per barel, level terendah sejak Juni pada Rabu. Harga minyak itu turun dari perkiraan dalam persediaan mingguan AS karena lonjakan pasokan bensin dan rekor produksi minyak mentah AS membebani sentimen.

Adapun, persediaan mingguan AS turun 4,6 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan penurunan sebesar 1,03 juta barel. Sementara itu persediaan bensin melonjak 5,4 barel, jauh di atas ekspektasi kenaikan satu juta barel.

Lonjakan pasokan bensin terjadi ketika data menunjukkan pada awal pekan ini produksi minyak AS mencapai rekor tertinggi di September.

Saham ExxonMobil (NYSE: XOM) turun lebih dari satu persen meskipun merinci rencana untuk meningkatkan laju pembelian kembali sahamnya setelah menyelesaikan pengambilalihan produsen shale Pioneer Natural Resources (NYSE: PXD) senilai USD60 miliar.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Annisa Ayu)