Ilustrasi banjir. (metrotvnews)
Pati: Jebolnya tanggul Sungai Wirodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati membuat jalur Pantura yang menghubungkan Pati-Rembang macet hingga Kamis, 11 Desember 2025. Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa, 10 Desember 2025 malam itu mengakibatkan kemacetan sepanjang 300 meter dengan genangan air sekitar 20 sentimeter.
Kapolsek Batangan, Iptu M Setiawan, mengatakan lalu lintas di jalur Pantura mulai berangsur lancar. Alat berat dikerahkan untuk menangani jebolnya tanggul yang mengakibatkan banjir.
"(Jalan) sudah mulai lancar. Alat berat sudah dikerahkan," kata Setiawan dalam keterangan pers.
Tanggul pantura yang bocor saat ini sudah selesai diperbaiki. Genangan air pun mulai surut secara bertahap. "Moga-moga tidak ada air susulan dari hulu," jelas Setiawan.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan banjir yang membuat kemacetan mulai ditangani dengan pengangkatan
sampah yang menyebabkan penyumbatan.
"Banjir di Batangan yang menyebabkan jalur Pantura banjir kurang lebih sepanjang 300 meter hari ini ditangani dengan pengangkatan sampah yag menyebabkan sumbatan aliran sungai Kaliombo di Desa Ketitang Wetan," kata Martinus.
Ilustrasi banjir. MTVN/Khairunnisa Puteri M
Martinus menambahkan, jembatan yang dibangun warga tanpa memenuhi syarat teknis dan izin akhirnya dibongkar. Banjir terjadi akibat hujan lebat di wilayah Pegunungan Kendeng, Kecamatan Pucakwangi, dan Jaken
"Titik kemacetan da di antara Depan Balai desa Raci sampai dengan sebelah Utara Gapuro Balai desa Ketitang Wetan," ungkap Martinus.
Streaming