Pengunggah Tumbler Hilang di Kereta Berujung Dipecat Perusahaan

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Pengunggah Tumbler Hilang di Kereta Berujung Dipecat Perusahaan

Riza Aslam Khaeron • 27 November 2025 18:38

Jakarta: Kasus hilangnya tumbler seorang penumpang KRL yang semula menyeret petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini berbalik menimpa pemilik tumbler tersebut.

Perusahaan tempat penumpang itu bekerja resmi memutus hubungan kerja dengan pemilik tumbler, Anita Dewi, setelah gelombang kritik dan seruan sanksi di media sosial.

Melansir Instagram @daidanutama, perusahaan menyatakan bahwa langkah ini diambil menyusul maraknya pemberitaan mengenai salah satu karyawan mereka yang terlibat dalam kasus tumbler KRL.

"Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di Media Sosial mengenai salah satu karyawan kami, dengan ini kami menyampaikan bahwa," tulis manajemen dalam pernyataan yang diunggah.

Setelah melakukan penelusuran internal, manajemen menyimpulkan bahwa tindakan Anita tidak sejalan dengan nilai dan budaya perusahaan.

"Tindakan yang digambarkan dilakukan oleh karyawan kami tersebut adalah tindakan yang tidak merepresentasikan nilai dan budaya kerja perusahaan kami secara keseluruhan," tulis @daidanutama.

Perusahaan menyatakan telah menyelesaikan proses investigasi dan menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Keputusan akhirnya adalah pemutusan hubungan kerja Anita.

"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tulis pernyataan resmi perusahaan.

Tumbler Hilang, Petugas KAI Disalahkan

Pernyataan tersebut muncul setelah kasus hilangnya tumbler milik penumpang bernama Anita Dewi viral di media sosial. Anita sebelumnya menulis di Threads dengan menyinggung petugas KAI.

"Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline," tulis akun @anitadwdl, disertai penjelasan bahwa dirinya lupa meninggalkan cooler bag di bagasi kereta.

Anita menceritakan bahwa ia naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin, 24 November 2025 malam. Ia baru menyadari cooler bag tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu. 

Barang tersebut akhirnya ditemukan dan diamankan di Stasiun Rangkasbitung Anita kemudian mengambilnya keesokan hari bersama sang suami. Namun ketika tas dibuka, tumbler bermerek kopi langganannya sudah tidak ada.

"Shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! TUMBLER TUKUKU TIDAK ADA!" tulisnya lagi.
 
Baca Juga:
Viral Tumbler Penumpang Hilang, KAI Diminta Hati-hati Beri Sanksi Pegawai
 

KAI Bantah Memecat Argi

Utas tersebut menyebar luas dan memicu simpati publik kepada petugas keamanan KAI bernama Argi, yang mengaku ditegur dan terancam dipecat sambil membantah mengambil tumbler milik Anita.

"Sekarang pekerjaan saya sekarang diujung tanduk (diberhentikan)," tulis Argi di tangkapan layar pesan Whatsapp yang disebarkan di akun Threads @argi_bdsyh sambil mengirim foto pesanan tumbler untuk mengganti milik Anita yang hilang.

Perusahaan tempat Anita sebelumnya menyebut turut prihatin atas dampak yang dialami Argi atas klaim pemecatan yang terjadi akibat kasus ini.

"Kami turut prihatin atas pemutusan hubungan kerja yang dialami oleh karyawan perusahaan angkutan publik tersebut, dan sangat mengapresiasi, setiap tindakan empati dan solidaritas, berkaitan dengan kasus ini," tulis mereka.

Namun, PT KAI melalui VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda kemudian menegaskan pada hari Kamis bahwa perusahaan tidak memecat Argi.

Ia menjelaskan bahwa KAI Commuter masih melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan mitra pengelola petugas frontliner.

Karina juga mengingatkan bahwa barang pribadi yang tertinggal di commuter line tetap menjadi tanggung jawab pengguna.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)