Pola Pikir vs Gaya Hidup: Hal-Hal yang Dihindari Orang Kaya

Jakarta: Kebiasaan finansial orang kaya berbeda dengan kelas menengah, mereka disiplin dalam mengelola uang serta cenderung menghindari pengeluaran yang kurang berarti. Perbedaan ini membuat cara mereka membangun dan menjaga kekayaan lebih terarah dibandingkan kebiasaan kelas menengah.

5 hal yang dihindari orang kaya

Berikut merupakan lima hal yang dihindari oleh orang kaya sejati, dilansir dari The Frugal Expat dan New Trader U:

1. Makan di restoran mewah terlalu sering

Orang-orang kaya lebih suka memasak sendiri daripada rutin makan di restoran yang mahal. Selain untuk menghemat pengeluaran, hal ini dilakukan agar dapat mengontrol kualitas makanan yang dikonsumsi.

2. Berbelanja barang yang tidak perlu (shopping implusif)

Orang-orang kaya cenderung menolak pembelian yang implusif. Mereka membeli barang yang benar-benar dibutuhkan atau memiliki manfaat jangka panjang, bukan hanya sekadar keinginan sesaat.

3. Membeli barang bermerek hanya demi status

Orang kaya sejati bukanlah mereka yang membeli barang-barang bermerek hanya untuk terlihat dipamerkan. Mereka cenderung membeli barang yang berkualitas, awet, dan tak terlalu mencolok.

4. Produk keuangan dengan imbal hasil rendah atau risiko tinggi

Orang kaya menghindari produk keuangan kompleks dengan biaya besar atau hasil tak pasti karena dapat menggerogoti keuntungan. Mereka lebih memilih instrumen investasi sederhana yang terbukti dengan track record stabil.

5. Liburan mewah terus-menerus

Orang kaya yang bijak lebih memilih liburan sederhana seperti staycation daripada berpesta atau liburan banyak gaya. Mereka menjadikan liburan sebagai waktu untuk beristirahat tanpa perlu membuang uang secara berlebihan.

 

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Kebiasaan orang kaya sejati

Selain hal-hal di atas, pola pikir dan kebiasaan juga menjadi penentu masa depan kekayaan seseorang. Berikut merupakan kebiasaan yang menjadi prinsip orang kaya:

• Memperbanyak literasi: Sebagian besar orang kaya gemar membaca buku karena melalui buku mereka mendapatkan ilmu dan wawasan. Membaca disebut sebagai investasi waktu dan pengetahuan.
• Berpikir positif: Kekayaan tidak hanya diperoleh melalui usaha saja, tetapi juga pikiran. Orang-orang kaya umumnya menjaga mindset positif sehingga tidak membuang waktu untuk mengeluh dan menghakimi situasi.
• Rajin menabung: Orang kaya rutin menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung agar bisa dimanfaatkan untuk investasi masa depan.
• Bekerja dengan perencanaan: Mereka tidak bergantung pada keberuntungan semata, melainkan mereka yang menciptakannya dengan strategi dan perencanaan yang matang.
• Hemat dan menghindari utang konsumtif: Ini merupakan poin utama, orang kaya tidak boros dan memilih untuk menghindari utang yang tidak perlu agar tidak memicu kebocoran pengeluaran. Mereka menggunakan uang dengan bijak dan terkontrol.

Orang kaya mampu menjaga dan menumbuhkan kekayaan karena mereka selektif dan menghindari pengeluaran yang tidak memberi nilai jangka panjang. Dengan kebiasaan yang lebih sadar dan terarah, mereka memprioritaskan keputusan finansial yang benar-benar bermanfaat. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)