Sekolah Sukma Bangsa Bireuen menyalurkan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 6 December 2025 19:47
Bireuen: Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Bireuen menyalurkan 330 paket sembako bagi pengungsi korban banjir di sejumlah wilayah terdampak di Aceh. Bantuan disalurkan langsung oleh tim relawan sekolah ke titik-titik pengungsian di lokasi terpencil.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Fachrurrazi, mengatakan lokasi yang dijangkau meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen, seperti Juli, Peusangan, Jangka, Peudada, dan Samalanga, serta Kota Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya.
"Kami menjangkau titik-titik pengungsian yang terpencil dan belum terjangkau oleh donatur dan instansi lain," kata Fachrurrazi, Sabtu, 6 Desember 2025.
Menurutnya, penyaluran sengaja diprioritaskan ke daerah dengan kerusakan paling parah dan akses bantuan yang masih terbatas. Setiap paket bantuan berisi bahan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, dan biskuit.
"Paket tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan akses pangan akibat rumah dan lingkungannya terendam banjir," ujar Fachrurrazi.
.jpeg)
Korban banjir Gampong Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, berada di rumahnya yang tertimbun lumpur, Selasa, 2 Desember 2025. ANTARA/M Haris SA
Tim relawan yang turun langsung terdiri dari manajemen sekolah, guru, dan unit pendukung. Seluruh personel dibagi ke berbagai titik penyaluran agar bantuan dapat terdistribusi secara cepat dan merata.
Fachrurrazi menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial institusi pendidikan terhadap masyarakat sekitar. "Ini wujud nyata solidaritas kami untuk membantu saudara-saudara yang sedang kesulitan," jelas Fachrurrazi.