Presiden Joko Widodo. FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kautsar Widya Prabowo • 19 June 2023 09:43
Bogor: Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima 7.400 aduan terkait jalan rusak di sejumlah daerah dan memastikan telah menindaklanjuti seluruh laporan tersebut. Perbaikan terhadap semua jalan rusak yang ada menjadi penting guna memperbaiki jalur logistik, mobilitas, dan imbasnya kepada perekonomian.
"Sudah buka-buka (laporan yang) masuk semua, coba cek lapangan, benar (ada jalan rusak) waduh," ujar Presiden Jokowi, saat memberikan sambutan di acara 1 Dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu sore, 18 Juni 2023.
Presiden telah melakukan peninjauan langsung ke beberapa daerah yang dilaporkan jalannya rusak. Ia melihat ada yang 12 hingga 20 tahun jalan di daerah tidak diperbaiki. Padahal perbaikan jalan tersebut menjadi kewenangan dari pemerintah daerah (pemda).
Untuk itu, ia menekankan kepada kepala daerah bahwa pemerintah pusat tidak mau mengambil alih seluruh tanggung jawab perbaikan jalan. "Saya juga sampaikan ke Gubernur dan Bupati. Bagi-bagi (perbaikan jalan) jangan sendiri diberikan ke sini (pemerintah pusat) semua. kamu 50, kita 50," terangnya.
Lebih lanjut, Presiden menyebut selama memimpin Indonesia, 311 ribu jalan di desa telah diperbaiki dan dibangun. Hal ini diklaimnya memberikan dampak langsung bagi petani yang hendak mendistribusikan hasil panennya ke pasar.
"Bayangkan kalau jalan di desa, lihat jalan berlubang-berlubang. Ongkos angkut dari desa menuju ke pasar di kota pasti tiga kali lipat atau empat kali lipat. Kalau jalanannya baik, harganya pasti normal," pungkasnya.