Firli: Regulasi dan Pengawasan untuk Cegah Korupsi Kuat, Budayanya Belum Ada

Ketua KPK Firli Bahuri/Humas KPK

Firli: Regulasi dan Pengawasan untuk Cegah Korupsi Kuat, Budayanya Belum Ada

Candra Yuri Nuralam • 31 July 2023 07:42

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menilai pembentukan budaya antirasuah di Indonesia penting. Regulasi dan pengawasan yang kuat diyakini percuma jika kebiasaan korupsi masih ada.

"Regulasi sudah cukup kuat, aparatur penegak hukum dan aparat pengawas sudah kuat, sarana prasarana sudah cukup, budaya hukum antikorupsinya yang belum ada," kata Firli melalui keterangan tertulis, Senin, 31 Juli 2023.

Firli mengatakan KPK bakal terus menggelar kegiatan antirasuah di berbagai tempat di Indonesia. Tujuannya agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang buruk dan bahayanya korupsi bagi negara.

"Karena itu salah satu pendekatan yang KPK lakukan melalui pendidikan, peringatan, kesadaran bahwa korupsi itu bahaya supaya seluruh elemen bangsa tidak ingin lakukan korupsi," ucap Firli.

Program pencegahan dan pendidikan KPK dipastikan diperkuat. Meski begitu, Firli memastikan taring penindakan tidak akan tumpul.

"Sudah cukup banyak yang ditangkap KPK, tapi belum mampu hentikan korupsi. Sebab orang melakukan korupsi banyak," ucap Firli.

Mencegah tindakan korup dinilai lebih mujarab ketimbang menindak. Menurut Firli, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk menciptakan budaya antikorupsi di Indonesia.

"Di antaranya menurut teori Gone karena keserakahan, kesempatan, kebutuhan dan hukuman yang rendah. Untuk itu dilakukan pendekatan pendidikan dengan harapan dapat mengubah perilaku orang," tutur Firli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)