Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di NasDem Tower. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan bakal datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Besok pasti datang," kata Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 6 September 2023.
Cak Imin mengatakan hal biasa dipanggil oleh aparat penegak hukum (APH) untuk dimintai keterangan. Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan itu patuh pada hukum.
"Karena memang ini proses biasa yang ada sebagai saksi. Saya dimintai untuk datang," ucap Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin dijadwalkan diperiksa KPK pada Selasa, 5 September 2023. Namun, ia meminta penjadwalan ulang, akhirnya disepakati pada Kamis, 7 September 2023.
Pemanggilan Cak Imin oleh KPK mendapat sorotan sejumlah pihak. Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, misalnya, menilai pemanggilan tersebut sarat dengan nuansa politik.
Menurut Saut, pemanggilan itu bukan sebuah kebetulan. Ia menilai pemanggilan tersebut tersirat sebagai operasi untuk menjegal Cak Imin dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya kalau insting bilang, tidak ada yang kebetulan di bumi ini. Semua sudah direncanakan," kata Saut dalam tayangan Metro TV Selasa, 5 September 2023.
Kemudian, politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mempertanyakan pemanggilan Cak Imin oleh KPK. Toh, kasus ini diduga terjadi pada 2012.
Meskipun bukan dari barisan pendukung Anies Baswedan yang berpasangan dengan Cak Imin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, ia tak setuju bila penegakan hukum dimainkan untuk alat politik. Ia pun tak memungkiri bahwa pemanggilan Cak Imin bermuatan politis.
"Terlepas apa pun itu alasan yang dibangun KPK tapi nuansa politiknya sangat tinggi. Kenapa? Ini kasus 2012, kenapa kok baru sekarang ketika Gus Muhaimin mendeklarasikan diri sebagai cawapres (Anies)," ujar Masinton dikutip melalui keterangan video yang disematkan ke akun Instagram-nya @masinton, Selasa, 5 September 2023.