Wall Street Ditutup Positif Berkat Peningkatan Saham Teknologi dan Energi

New York: Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat. Pningkatan tertinggi dicatatkan oleh Nasdaq.
 
Penguatan tiga bursa saham Amerika Serikat itu dipicu oleh Amazon di sektor teknologi dan lonjakan saham energi. Sehingga membantu saham-saham menggeliat menjauh dari tekanan yang disebabkan oleh lonjakan imbal hasil Treasury.    
 
Melansir Investing.com, Selasa, 26 September 2023, indeks S&P 500 naik 0,4 persen, Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen, dan Nasdaq naik 0,5 persen.

Amazon investasi hingga USD4 kembangkan AI 

Amazon.com Inc mengatakan akan menginvestasikan hingga USD4 miliar di perusahaan rintisan kecerdasan buatan Anthropic, yang mengembangkan teknologi AI generatif termasuk chatbot berbasis model bahasa yang besar seperti ChatGPT yang akan diberikan kepada pelanggan Amazon Web Services.
 
"Perjanjian ini memiliki potensi untuk mempercepat adopsi dan penyebaran kemampuan AI generatif tambahan kepada pelanggan AWS dan akan meredakan kekhawatiran investor Amazon kurang proaktif dibandingkan perusahaan lain dalam pendekatannya terhadap AI generatif, dalam pandangan kami," kata Wedbush dalam sebuah catatan.
 
Alphabet Inc Kelas A juga memiliki sekitar 10 persen saham di Anthropic setelah melakukan investasi sebesar USD300 juta awal tahun ini.
 
Apple Inc, Meta Platforms Inc, dan Microsoft Corporation tercatat juga mengakhiri perdagangan hari dengan harga saham yang lebih tinggi.

Baca juga: Wall Street Merosot

Saham energi melejit 

Saham-saham energi mengabaikan goyangan dalam harga minyak
Saham-saham energi naik lebih dari satu persen untuk mendukung pasar yang lebih luas. Bahkan ketika harga minyak tersandung karena para investor menilai dampak kenaikan suku bunga yang lebih tinggi terhadap ekonomi dan permintaan energi.
 
EOG Resources Inc, Coterra Energy Inc, Baker Hughes Co termasuk di antara para peraih keuntungan energi terbesar pada hari ini.

Imbal hasil 10-tahun AS mencapai level tertinggi 

Imbal hasil 10-tahun Amerika Serikat naik ke level tertinggi sejak 2007 karena investor menantikan pernyataan dari pembicara Federal Reserve. Investor juga menunggu laporan ekonomi utama minggu ini termasuk data inflasi dan pertumbuhan ekonomi kuartalan yang akan berperan dalam pemikiran Fed tentang kebijakan moneter.
 
Kalender untuk minggu ini mencakup berbagai pembicara Fed dan data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang akan dirilis Jumat.