Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Sri Utami • 5 August 2023 19:41
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) mengisyaratkan tak mendukung gugatan terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden yang tengah bergulir di MK. PDIP menilai aturan yang ada terkait batas usia tersebut sudah benar.
"Berbagai manuver politik kekuasaan memang mencoba banyak dilakukan. Maka pedoman yang paling elementer dalam pemilu adalah konsisten pada peraturan perundang-undangan yang ada," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Hasto mengatakan, PDIP berkomitmen menggembleng calon-calon pemimpin berusia muda di internal partai. PDIP berharap para kader muda bisa menjadi pemimpin yang berkarakter.
"Kami terus menggebleng calon-calon pemimpin muda agar menjadi pemimpin yang berkarakter, punya kesadaran ideologis, banyak kemampuan dalam melakukan transformasi kemajuan bagi Indonesia," paparnya.
PDIP menilai batas usia yang diatur UU Pemilu merupakan hasil kesepakatan bersama. UU tersebut dibahas DPR bersama pemerintah.
"Dari berbagai diskusi dengan para ahli hukum tata negara terkait batas usia itu merupakan bagian dari open legal policy yang dimiliki oleh DPR," ujarnya.
Hasto menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak cawe-cawe terkait gugatan batas usia capres dan cawapres di MK. PDIP juga percaya para hakim MK punya sikap kenegarawanan dan kredibilitas.
Hasto menyebut partainya selalu memberikan ruang bagi para kader muda untuk tampil. PDIP selalu ingin menelurkan pemimpin yang berkarakter.
"Yang penting bagi kami selalu memberikan ruang bagi pemuda untuk tampil. Tetapi, misalnya saya mengambil doktor S3 itu harus melalui S1 dan S2. Karena menjadi pemimpin itu tidak bisa tanpa proses pematangan atau persiapan yang baik," ujarnya.