Banjir melanda Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 2 December 2025 09:08
Banda Aceh: Japan International Cooperation Agency (JICA) menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung penanganan darurat dan pemulihan pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Majelis Perwakilan JICA Indonesia, Soichiro Machida, mengatakan bencana di Aceh menjadi perhatian publik di Jepang, mengingat sejarah panjang kerja sama kedua pihak.
“Kerja sama Jepang dan Aceh telah berlangsung lama. JICA tergugah untuk datang, memantau kondisi, dan bila diperlukan siap memberikan bantuan,” ujar Machida, Selasa, 2 Desember 2025.

JICA menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung proses penanganan dan pemulihan pascabencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Aceh. Foto: Istimewa
Machida menjelaskan, bentuk dukungan JICA dapat mencakup pendampingan teknis, mobilisasi logistik, hingga bantuan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah Aceh.
“Jika diperkenankan, kami juga ingin bergabung dalam survei lapangan besok dan ikut dalam diskusi berikutnya,” kata Machida.
JICA sebelumnya menjadi mitra penting Aceh pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascatsunami 2004. Hubungan itu kembali diperkuat dalam peringatan 20 tahun Tsunami Aceh pada 2024.