IHSG dan Rupiah Ambruk Sore Ini

Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore berbalik tertekan. Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan penguatannya setelah pada awal perdagangan sudah melemah.

Mengacu data Bloomberg, Senin, 4 Agustus 2025, rupiah rontok 112 poin atau setara 0,68 persen hingga ke posisi Rp16.401 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.373 per USD. Padahal pada perdagangan pagi pergerakan rupiah sempat terpantau melesat.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah malah menguat hingga 104 poin atau setara 0,63 persen menjadi Rp16.385 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.490 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.388 per USD.


Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. Foto: dok MI/Usman Iskandar
 

Baca juga: Rupiah Meroket 140 Poin di Awal Pekan

 

IHSG terkapar

Senada, perdagangan IHSG sore ini tak jauh berbeda dengan mata uang Garuda. Kondisi IHSG tak bertahan dan jatuh makin dalam ke zona merah.

Berdasarkan data RTI, IHSG sore ditutup ambruk 73,122 poin atau setara 0,97 persen ke posisi 7.464. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.552. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.448 dan tertinggi di posisi 7.560.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 29,692 miliar senilai Rp15,915 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 325 saham bergerak menguat.

Sementara itu, sebanyak 317 saham melemah dan 162 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13,434 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.038.590 kali.