Kematian Pensiunan Guru di Karanganyar, Polisi Sebut Bukan Perampokan

Rumah korban pensiunan guru di Karanganyar yang ditemukan tewas dengan luka-luka. foto: istimewa

Kematian Pensiunan Guru di Karanganyar, Polisi Sebut Bukan Perampokan

Triawati Prihatsari • 7 September 2025 14:37

Karanganyar: Misteri penyebab kematian lansia pensiunan guru SH, 60, di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karangnyar, Jawa tengah, belum terungkap. Polisi memastikan kematian korban tidak terkait dengan perampokan. 

"Seluruh barang berharga korban masih ada, mulai dari uang, perhiasan, hingga mobil," ujar Kapolsek Ngargoyoso, AKP Suparjo, di Karanganyar, Minggu, 7 September 2025.

Korban pertama kali ditemukan sang anak dan menantu. Keduanya datang ke rumah setelah sehari sebelumnya tidak berhasil menghubungi korban.

Saat tiba di rumah korban, pintu depan terkunci, namun pintu samping dalam kondisi terbuka. Mereka kemudian masuk dan mendapati korban sudah tak bernyawa di atas ranjang.

Baca: 

Warga Mojokerto Digegerkan Penemuan Potongan Tubuh Manusia Diduga Korban Mutilasi


Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, menunjukkan adanya tanda-tanda berupa luka lebam di wajah, bibir, perut, punggung, dan paha. Selain itu terdapat pendarahan di hidung dan mulut, serta bekas cakaran di pergelangan tangan. 

“Kami berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya. Jelas ada yang janggal dari cara kematiannya,” beber salah seorang kerabat korban, Sularno.

Jenazah korban dimakamkan di pemakaman desa setempat pada Sabtu, 6 September 2025. Polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian.

Warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang diketahui merupakan pensiunan guru, Jumat sore, 5 September 2025. Korban, SH, 60, ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan beberapa luka lebam dan tusukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)