Presiden Palestina Sambut Pengakuan Negara Barat atas Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto: EFE

Presiden Palestina Sambut Pengakuan Negara Barat atas Palestina

Muhammad Reyhansyah • 23 September 2025 21:17

New York: Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut pengumuman resmi Prancis, Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan Monako yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Abbas menilai langkah itu penting dan perlu untuk mencapai perdamaian yang adil sesuai legitimasi internasional.

Abbas menekankan pengakuan atas hak penentuan nasib sendiri, kebebasan, dan kemerdekaan Palestina akan membuka jalan bagi terwujudnya solusi dua negara.

“Ini adalah langkah signifikan menuju perdamaian yang abadi,” ujarnya dalam konferensi di New York yang dikutip Gulf Times, Selasa, 23 September 2025.
 


Abbas juga menyoroti prioritas mendesak, yakni gencatan senjata di Gaza, penyaluran bantuan kemanusiaan, pembebasan sandera serta tahanan, penarikan penuh pasukan Israel, hingga penghentian aktivitas permukiman dan kekerasan pemukim.

Ia menegaskan, Palestina harus diberi kewenangan penuh mengelola urusannya, termasuk pemulihan dan rekonstruksi Gaza.

Pengakuan enam negara itu disampaikan dalam High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution yang digelar di markas besar PBB, New York.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui status Negara Palestina. Walau bersifat simbolis, keputusan pengakuan Palestina oleh Prancis ini dinilai bersejarah.

Dalam pidatonya di KTT Solusi Dua Negara di markas PBB di New York, pada Senin, 22 September, Macron menyerukan diakhirinya perang di Gaza.

“Waktu untuk perdamaian telah tiba, kita hanya selangkah lagi dari kehilangan kesempatan itu,” ujarnya.

Meski demikian, Macron menegaskan Prancis tidak akan membuka kedutaan untuk negara Palestina sebelum gencatan senjata tercapai di Gaza dan seluruh sandera dibebaskan.

Otoritas Palestina menyambut baik keputusan Prancis yang disebut sebagai “bersejarah dan berani,” dan memberikan standing ovation kepada Macron. Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal turut mengakui negara Palestina, menambah tekanan terhadap Israel yang terus melanjutkan perang di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)