Berita Ekonomi Terpopuler: Orang Indonesia Doyan Belanja di Luar Negeri

Ilustrasi. Foto: Freepik

Berita Ekonomi Terpopuler: Orang Indonesia Doyan Belanja di Luar Negeri

Ade Hapsari Lestarini • 17 January 2025 08:50

Jakarta: Beberapa berita-berita terpopuler ekonomi pada Kamis, 16 Januari 2025 menjadi perhatian pembaca Metrotvnews.com.

Berikut rangkuman lima terpopuler berita ekonomi:
 

1. Miris! 10 Juta Orang Indonesia Nggak Suka Belanja di Dalam Negeri


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 10 juta orang terkaya banyak yang melakukan belanja di luar negeri. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya mendorong konsumen kelas atas di Indonesia untuk lebih banyak berbelanja di dalam negeri.

Baca selengkapnya di sini
 

2. Begini Target Bukalapak Usai Tutup Layanan Operasional Produk Fisik


Manajemen PT Bukalapak.com Tbk menargetkan efisiensi layanan yang dilakukan perusahaan akan rampung pada kuartal kedua tahun ini.

Baca selengkapnya di sini


Ilustrasi aplikasi Bukalapak. Foto: Metrotvnews.com

 
Baca juga: Bukalapak Bakal PHK Karyawan Imbas Manuver Bisnis
 

3. Airlangga Dorong Potensi Sektor Semikonduktor dan AI untuk Ekonomi Digital RI


Pemerintah mendorong potensi sektor semikonduktor dan artificial intelligence (AI) dalam perkembangan ekonomi digital.

Baca selengkapnya di sini
 

4. Wamenkeu: Indonesia Mampu Lewati 2024 Berkat Peran APBN


Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono menyampaikan APBN 2024 mampu menjaga stabilitas, melindungi daya beli, dan menopang agenda pembangunan selama 2024.

Baca selengkapnya di sini
 

5. BI Catat Pertumbuhan Utang Luar Negeri Indonesia Melambat pada November 2024


Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada November 2024 tercatat sebesar USD424,1 miliar atau secara tahunan tumbuh 5,4 persen (yoy).

Baca selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)