Sempat Mangkir, Kader PDIP Saeful Bahri Mengaku Tak Tahu Dipanggil KPK

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Candra

Sempat Mangkir, Kader PDIP Saeful Bahri Mengaku Tak Tahu Dipanggil KPK

Candra Yuri Nuralam • 16 January 2025 18:50

Jakarta: Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Saeful Bahri, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu, 15 Januari 2025. Saeful mangkir dua kali saat diminta menjadi saksi kasus dugaan suap, dalam proses pergantian antarwaktu (PAW), anggota DPR.

“Kita mengetahui saudara SB (Saeful Bahri) hadir, dan menyatakan bahwa mereka tidak menerima, yang bersangkutan tidak menerima surat panggilannya,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 16 Januari 2025.

Tessa belum bisa memerinci hasil pemeriksaan Saeful, dalam kasus yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ini. Penyidik saat ini tengah merangkai keterangan saksi terkait kasus suap PAW ini, untuk kebutuhan penyidikan.

KPK telah mengembangkan kasus Harun dengan menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga terlibat dalam proses suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
 

Baca: KPK Panggil 2 Saksi untuk Bongkar Kasus Harun Masiku

Namun, Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) digelar.

Hasto sudah dicegah ke luar negeri oleh KPK. Penyidik juga menerbitkan larangan bepergian ke luar negeri untuk mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)