Cari Iptu Tomi, Aparat Sisir Sungai Rawara hingga Kampung Yakora Teluk Bintuni

Jakarta: Proses pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan di Sungai Rawara hingga Kampung Yakora Teluk Bintuni oleh pasukan Operasi Moskona.

Pasukan itu terdiri atas personel TNI-Polri dan Basarnas. Kegiatan pencarian dipimpin Padal Iptu Stenli A. Marani, dengan melibatkan 21 personel gabungan. Tim dibagi menjadi dua regu dengan memanfaatkan lima longboat guna menyisir kedua sisi sungai secara menyeluruh.

“Dalam pelaksanaan giat pencarian, kita gunakan lima longboat yang mana akan kita bagi menjadi dua regu. Regu satu, berada pada sisi kiri sungai dan regu dua berada pada sisi kanan sungai," kata Iptu Stenli dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 April 2025.

Stenli mengatakan pencarian dilakukan dengan detail. Setiap ada tumpukan kayu diperiksa dengan teliti. Selain itu, dalam kegiatan pencarian tak lupa selalu memantau cuaca dan debit air sungai.

"Apabila cuaca berubah seperti hujan, maka kita harus segera mencari tempat untuk berlindung,” ujar Stenli.
 

Baca juga: 510 Personel Gabungan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB

Menurutnya, giat pencarian hari pertama yang dilakukan Rabu siang, 23 Maret 2025 sempat mengalami kendala akibat cuaca yang tiba-tiba berubah, disertai hujan deras. Cuaca itu menyebabkan debit air Sungai Rawara meningkat secara signifikan dan arus menjadi deras.

"Pencarian akan dilanjutkan dengan tetap mengutamakan keselamatan personel serta memperluas wilayah pencarian di sekitar aliran sungai," ungkapnya.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Kala itu ia memimpin operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Komisi III DPR menyoroti kasus ini. Dalam rapat di DPR RI, Senin, 17 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

Maka itu, Polri menggelar Operasi Moskona Alpha Bravo 2025. Operasi ini untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Papua Barat, terutama mencari Iptu Tomi Samuel Marbun.