Ilustrasi MBG. Media Indonesia
Fachri Audhia Hafiez • 29 September 2025 15:20
Jakarta: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengusulkan pemerintah menyediakan dapur di setiap sekolah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini untuk mengurangi beban Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lantaran harus menyediakan makanan hingga 3.000 porsi.
"Bebannya terlalu berat kalau 3.000 (porsi) disesuaikan saja 1.000 atau pemerintah dalam hal ini mengambil posisi yang ekstrem, langsung dapur MBG di sekolah-sekolah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Said mencontohkan MBG di China dan Jepang. Kedua negara menyediakan dapur di sekolah.
"Dari sisi pelaksananya akan lebih credible. Kemudian akan lebih terawasi dan jangkauannya lebih pendek," ujar Said.
Guru, kata Said, dapat proaktif apabila tersedianya dapur di sekolah-sekolah. Sebab, sistem yang ada saat ini di luar kewenangan guru.
"Kalau langsung di sekolah keterlibatan guru akan lebih proaktif. Tapi dengan model MBG, huru kan susah, kewenangannya guru di mana? Tapi kalau langsung ke sekolahnya, mau tidak mau, moralitas guru yang mewajibkan dia, untuk ikut terlibat," ucap Said.
Baca Juga:
Dari 9.406 SPPG, 79 Dapur MBG Bermasalah Dijatuhi Sanksi |