KPK Lakukan Ini untuk Bongkar Korupsi Proyek Whoosh

Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

KPK Lakukan Ini untuk Bongkar Korupsi Proyek Whoosh

Candra Yuri Nuralam • 29 October 2025 23:03

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan terkait kasus dugaan rasuah terkait mark up proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Penyelidik kini tengah mencari informasi sampai peristiwa pidana.

“Yang pasti tim masih terus melakukan giat-giat penyelidikan, masih terus menelusuri khususnya terkait dengan bagaimana peristiwa adanya dugaan tindak pidana,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Oktober 2025.

Budi enggan memerinci masalah dalam kasus yang sudah pada tahap penyelidikan ini. Sebab, kerahasiaan tahapan penyelidikan berbeda dengan penyidikan.

“Kita menelusuri ya, menemukan peristiwa pidananya dulu. Jadi, di proses penyelidikan ini kita masih berfokus di situ,” ujar Budi.

Baca juga: 

KPK Belum Akan Panggil Saksi Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh


Sebelumnya, KPK merespons pernyataan Mahfud MD yang menyebut penelusuran dugaan penyelewengan dana kereta cepat atau Whoosh tidak harus menunggu laporan. Lembaga Antirasuah bisa menggelar perkara dengan cari bukti.

Ilustrasi kereta cepat. Foto: PT KAI.

"Dalam suatu penanganan perkara oleh KPK, tentunya tidak hanya bermula dari laporan aduan Masyarakat. Namun KPK juga bisa melakukan case building dari temuan awal adanya dugaan suatu tindak pidana korupsi," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Oktober 2025.

Budi sepakat dengan Mahfud bahwa penelusuran kasus bisa dilakukan tanpa menunggu laporan. Namun, aduan merupakan bentuk kerja sama KPK dengan masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kemudian terkait informasi awal yang disampaikan tersebut, KPK memandang positif, mengingat laporan aduan masyarakat merupakan bentuk partisipasi dan pelibatan langsung publik dalam pemberantasan korupsi," ujar Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)