Bantah Dana Mengendap Rp1,9 Triliun, Gubernur Jateng: Itu Rp1 T dan Sudah Dialokasikan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Bantah Dana Mengendap Rp1,9 Triliun, Gubernur Jateng: Itu Rp1 T dan Sudah Dialokasikan

Triawati Prihatsari • 30 October 2025 15:50

Solo: Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara tegas membantah adanya dana pemerintah daerah yang mengendap sebesar Rp1,9 triliun seperti yang disebutkan Menteri Keuangan. Ia menegaskan, angka yang benar adalah Rp1 triliun dan dana tersebut telah dialokasikan untuk program-program yang direncanakan.

"Tidak ada dana mengendap. Di Jawa Tengah hanya sekitar Rp1 triliun. Kemudian di kabupaten dan kota juga ada, tetapi dana itu akan habis digunakan pada waktunya," ujar Luthfi di sela-sela peresmian Rumah Rakyat di Solo, Kamis, 30 Oktober 2025

Ia memberi contoh, dana untuk belanja pegawai yang dianggarkan tiga bulan ke depan harus disiapkan terlebih dahulu. "Itu pasti tampak mengendap, padahal bukan. Dana itu akan dibayarkan, termasuk untuk proyek-proyek yang belum terselesaikan," jelas Luthfi.

Menurutnya, dana Rp1 triliun itu disiapkan untuk mendanai proyek-proyek yang masih berlangsung. Alokasi penyalurannya akan dilakukan pada periode September, Oktober, November, dan Desember.

 

Luthfi menegaskan, dana tersebut tidak diam begitu saja. Uang itu berada di rekening masing-masing dinas terkait untuk memastikan kelancaran birokrasi. "Mau tidak mau dananya harus ada. Kalau tidak, birokrasi tidak bisa berjalan. Bukan mengendap, tapi berproses. Uang itu ada di rekening dinas atau rekening keuangan pemda, bukan di rekening perorangan," ungkapnya.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Ia memastikan seluruh aliran dana telah berjalan sesuai jenjang dan kebutuhan masing-masing sektor. Di sisi lain, Luthfi kembali meluruskan angka yang beredar. Ia menekankan, dana yang dimaksud hanya sebesar Rp1 triliun, bukan Rp1,9 triliun.

"Kalau nanti ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) pada Desember, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan mengaudit. Kami tidak bekerja sembarangan. Di tempat kami, dananya Rp1 triliun, bukan Rp1,9 triliun," tegas Luthfi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)