KPK Periksa Hasto Setelah HUT PDIP

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menerima permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, untuk diperiksa setelah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP. Hari lahir itu diperingati pada Jumat, 10 Januari 2025.

"Sudah pasti di-reschedule, kemungkinan besar di atas tanggal 10," kata juru bicara (jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 6 Januari 2025.

Sementara itu, Tessa belum bisa memastikan jadwal pemeriksaan Hasto berikutnya. Hal ini merupakan kewenangan penyidik.

"Untuk tanggal penjadwalannya masih belum bisa disampaikan," ujar Tessa.

KPK harap Hasto memenuhi panggilan berikutnya. Karena, hal itu menyesuaikan permintaannya.
 

Baca: PDIP Minta Pemanggilan Hasto Ditunda Hingga HUT PDIP

"Tentunya, apabila yang bersangkutan sudah menyepakati tanggal pemeriksaan berikutnya dengan penyidik itu seyogyanya perlu ditaati oleh yang bersangkutan," ucap Tessa.

Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK hari ini, Senin, 6 Januari 2025. Alasannya, Hasto telah memiliki agenda lain yang tak dapat ditinggalkan.

"Sekjen Hasto Kristiyanto belum dapat memenuhi panggilan pada hari ini dikarenakan telah memiliki agenda yang telah terjadwal sebelumnya," kata Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin, 6 Januari 2025.

Agenda tersebut dalam rangka kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025. Hasto juga minta ke KPK agar jadwal pemeriksaan ulang dirinya setelah perhelatan HUT PDIP.