Meski Diprediksi Masih Positif, Kenaikan Harga Emas Dunia Terbatas

Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.

Meski Diprediksi Masih Positif, Kenaikan Harga Emas Dunia Terbatas

Husen Miftahudin • 16 August 2024 10:54

Jakarta: Harga emas hari ini diprediksi akan melanjutkan tren kenaikannya, meskipun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan bagi para pelaku pasar.

Menurut analis Dupoin Indonesia Andrew Fischer, harga emas cenderung menunjukkan potensi untuk terus naik setelah mengalami fase penurunan yang sebelumnya sudah diprediksi dengan tepat.

"Pentingnya momentum pembalikan yang terjadi pascapenurunan tersebut, yang mencerminkan tingginya minat pasar terhadap logam mulia ini," ungkap Fischer dikutip dari analisis harian, Jumat, 16 Agustus 2024.

Fischer mencatat, setelah penurunan harga emas yang terjadi, pasar telah mengalami pembalikan (reversal) yang signifikan. Reversal ini menandakan adanya kekuatan beli yang cukup besar, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik.

Ia menekankan tren ini menunjukkan adanya minat yang kuat dari investor untuk membeli emas, sehingga bisa menjadi sinyal positif bagi mereka yang sudah atau berencana untuk berinvestasi dalam emas.

Namun, Fischer juga memberikan catatan penting mengenai potensi kenaikan ini. Meskipun tren saat ini mendukung kenaikan harga emas, ia memperingatkan kenaikan tersebut kemungkinan akan terbatas. Oleh karena itu, para investor harus berhati-hati dalam menetapkan target profit mereka.

"Kenaikan yang terbatas ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, seperti perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral di berbagai negara," tutur dia.

Prediksi ini tidak hanya berdasarkan sentimen pasar semata, tetapi juga didukung oleh analisis teknikal yang kuat. Analisis trendline menunjukkan adanya support yang kuat di level harga tertentu, yang menjadi dasar bagi perkiraan harga emas akan terus naik.

Selain itu, tegas Fischer, analisis candlestick juga memberikan sinyal bullish yang konsisten, yang memperkuat prediksi harga emas masih memiliki ruang untuk naik dalam waktu dekat.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok Lagi
 

Tertekan pertumbuhan penjualan ritel AS


Prediksi ini semakin relevan dengan perkembangan data ekonomi terbaru. Harga emas (XAU/USD) memangkas kenaikan intraday-nya setelah sempat naik ke dekat USD2.470 pada sesi perdagangan Amerika Utara pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Logam mulia ini menghadapi tekanan setelah Biro Sensus Amerika Serikat melaporkan penjualan ritel bulanan tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Juli.

Data ini, yang menunjukkan kenaikan 1,0 persen dibandingkan ekspektasi 0,3 persen, menjadi indikator kuat belanja konsumen masih kuat, meskipun terdapat revisi penurunan untuk bulan sebelumnya.

Kuatnya penjualan ritel ini menimbulkan spekulasi Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan September mendatang. Namun, meskipun ada spekulasi tersebut, pertumbuhan penjualan ritel yang kuat juga telah memicu pemulihan tajam dalam nilai tukar Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi.

"Penguatan USD ini, dalam jangka pendek, bisa memberikan tekanan pada harga emas karena emas menjadi relatif lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya," terang Fischer.

Secara keseluruhan, prediksi harga emas hari ini berdasarkan analisis Fischer mengindikasikan adanya peluang kenaikan lebih lanjut, meskipun dengan potensi yang terbatas. Para investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter, yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan.

"Dengan dukungan analisis teknikal dan fundamental, harga emas diharapkan tetap menarik bagi para pelaku pasar yang mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian global," tutup Fischer.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)