Platform fintech lending Kredit Pintar turut berpartisipasi dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) OJK. Foto: dok Kredit Pintar.
Ade Hapsari Lestarini • 9 October 2024 22:51
Balikpapan: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akses keuangan masyarakat yang lebih luas, bertangungjawab dan produktif diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian nasional.
Dalam acara pembukaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah penting dilakukan. Hal ini karena melalui literasi dan inklusi keuangan yang baik maka akan memperluas dan membuka basis ekonomi baru di daerah. Ini merupakan komitmen dan respons yang tepat dan dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sejalan dengan apa yang telah dicanangkan oleh OJK, platform fintech lending Kredit Pintar turut berpartisipasi aktif dan menyambut positif hal itu. Platform fintech lending Kredit Pintar turut berpartisipasi dalam pembukaan BIK 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Penyelenggaraan BIK merupakan agenda tahunan OJK yang berlangsung selama Oktober setiap tahunnya. BIK kali ini mengusung tema "Wujudkan Akses Keuangan yang Bertanggungjawab dan Produktif".
"Telah menjadi komitmen kami sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan iklusi keuangan yang merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi nasional," ujar Direktur Bisnis & Operasi Kredit Pintar, Kokko Cattaka, dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.
Kokko melanjutkan, pelaksanaan pembukaan BIK 2024 yang berlangsung di Kalimantan Timur dan merupakan bentuk komitmen OJK untuk meningkatkan literasi, inklusi dan pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa, sejalan dengan apa yang telah dilakukan oleh Kredit Pintar yaitu dengan turut berpartisipasi dalam gelaran rangkaian kegiatan FinExpo 2024. Dalam kesempatan ini, selain membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya, pihaknya juga berupaya untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai literasi keuangan, sehingga dapat memahami manfaat, risiko dan kewajiban sebelum mengambil keputusan keuangan.
Baca juga: Alternatif Pendanaan Fintech Lending Menggeliat |