Gamestop. Foto: Unsplash.
London: Pengecer video gim GameStop sudah memangkas sejumlah pekerjaan untuk mengurangi biaya dan melaporkan pendapatan kuartal keempat yang lebih rendah di tengah meningkatnya persaingan dari perusahaan e-commerce dan lemahnya belanja konsumen dalam perekonomian yang tidak menentu.
Langkah-langkah pengurangan biaya GameStop baru-baru ini juga mencakup penghentian operasinya di Irlandia, Swiss, dan Austria. Pada 3 Februari, perusahaan ini memiliki sekitar 8.000 karyawan tetap. Perusahaan juga memiliki 18 ribu karyawan paruh waktu di seluruh dunia. Jumlahnya merosot pada 2023 dengan total 11 ribu karyawan tetap serta 27 ribu karyawan yang bekerja paruh waktu.
"Meningkatnya campuran download digital merugikan ritel fisik, dan tidak ada alasan untuk pergi ke toko jika konsumen bisa memesan game dan segera mendownloadnya,” kata Analis Wedbush Securities, Michael Pachter, dilansir
Channel News Asia, Rabu, 27 Maret 2024.
Dia mengatakan pendapatan sangat kecil kemungkinannya untuk pulih kecuali manajemen menemukan cara untuk mengarahkan lalu lintas toko.
Industri gim hadapi tekanan biaya pinjaman
Penerbit video gim AS, Take-Two Interactive Software dan Electronic Arts juga menghasilkan pendapatan yang lesu pada bulan lalu karena industri game menghadapi tekanan dari tingginya biaya pinjaman, inflasi yang tinggi, dan perlambatan permintaan akibat puncak pandemi. Pengeluarannya turun 21,2 persen menjadi USD357,1 juta, terutama disebabkan oleh rendahnya biaya tenaga kerja, layanan konsultasi, dan pemasaran.
“Saya menduga mereka akan terus memangkas biaya untuk menghasilkan titik impas atau lebih baik, namun tidak dapat dihindari bahwa penjualan mereka akan menurun ke tingkat yang tidak berkelanjutan,” kata Pachter.
Pendapatan GameStop pada kuartal keempat sebesar USD1,79 miliar lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar USD2,23 miliar, karena juga menghadapi persaingan ketat dari Amazon.com dan Ebay.
Perusahaan melaporkan laba per saham yang disesuaikan sebesar 22 sen, dibandingkan dengan 16 sen pada tahun sebelumnya. Secara terpisah, perusahaan mempromosikan Daniel Moore menjadi pejabat keuangan utama. Moore telah mengambil alih peran tersebut untuk sementara pada Agustus.