Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Indriyani Astuti • 14 January 2024 12:20
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pengusaha Brunei Darussalam berinvestasi untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Presiden saat bertemu sejumlah pengusaha Brunei Darussalam yang tergabung dalam konsorsium investor di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Brunei.
Presiden memaparkan sejumlah insentif yang akan diberikan pada investor untuk IKN. Insentif itu antara lain pengurangan pajak, super tax deduction, tax holiday, serta pembebasan bea masuk.
"Saya berharap minat investasi dari Your Highness (Yang Mulia) dapat segera direalisasikan," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu, 14 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan IKN merupakan agenda strategis Indonesia. Pembangunan IKN, ujarnya, telah disetujui oleh parlemen.
Selain itu, Jokowi juga menuturkan Undang-Undang 3/2022 tentang IKN menjadi landasan pembangunan di IKN telah mendapat persetujuan 93 persen partai di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Jokowi menjanjikan pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan dengan 70 persen area hijau. Lalu, 80 persen transportasi merupakan transportasi publik berbahan bakar energi hijau.
"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan, Borneo, sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," imbuh dia.
Baca juga: Tak Ikut Konsorsium Aguan, Djarum akan Bangun Kebun Botani di IKN