Tren Elektabilitas Anies-Muhaimin Positif, Ganjar-Mahfud Negatif

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Duta Erlangga.

Tren Elektabilitas Anies-Muhaimin Positif, Ganjar-Mahfud Negatif

Candra Yuri Nuralam • 18 January 2024 12:44

Jakarta: Sigi Indikator Politik Indonesia memotret ada tren kenaikan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia berada di angka 25,5 persen.

"Ada dinamika positif buat Anies Baswedan, naik dari 22,8 ke 25,5 persen kalau saya bulatkan," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.

Burhanuddin membandingkan elektabilitas Anies-Muhaimin pada hasil tiga survei terakhir. Survei pada 27 Oktober 2023-1 November 2023 mencatat elektabilitas Anies-Muhaimin 24,4 persen. Lalu, sempat turun pada periode 23 November 2023-1 Desember 2023 di angka 22,8 persen. Kemudian, naik lagi pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menjadi 25,47 persen.

Tren negatif terjadi pada elektabilitas pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Elektabilitas mereka konsisten turun dalam tiga periode survei.

"Sementara tren negatif buat paslon 03 masih berlanjut," ujar Burhanuddin.
 

Baca juga: Kecil Kemungkinan Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

Elektabilitas Ganjar-Mahfud pada survei 27 Oktober 2023-1 November 2023 sebesar 30 persen. Lalu, pada 23 November 2023-1 Desember 2023 turun menjadi 25,6 persen. Kemudian, turun lagi pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menjadi 22,96 persen.

Sementara itu elektabilitas pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka stagnan. Teranyar, elektabilitas Prabowo-Gibran 45,79 persen.

Survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.200 orang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Indikator Politik Indonesia menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error kurang lebih dua persen. Sementara itu, tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)