Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez,
Fachri Audhia Hafiez • 26 December 2023 18:23
Pontianak: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa proyek pertambangan mestinya lebih banyak memberikan porsi kepada tenaga kerja Indonesia. Menurut Anies, hal itu memerlukan ketegasan dari pemerintah.
Anies menyatakan itu saat merespons peristiwa ledakan tungku pengelolaan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Korban jiwa dari peristiwa itu ada dari warga negara asing (WNA).
"Menurut saya harus ada ketegasan, dan penting untuk kita tegaskan, semua proyek-proyek yang menyangkut pertambangan dan lain-lain harus memprioritaskan tenaga kerja Indonesia, jadi jangan justru malah menjadi tempat bekerjanya tenaga asing," kata Anies di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, 26 Desember 2023.
Terhadap peristiwa di PT ITSS, Anies juga menekanan pentingnya mengaudit soal keselamatan kerja. Tak kalah penting mengaudit masuknya para tenaga asing yang bekerja.
"Tidak kalah penting, audit tenaga kerja asing yang ada di sana dan memastikan tidak boleh ada yang ilegal yang berada di situ," ucap Anies.
Baca juga: Soal Bansos Plus, Anies: Rakyat Miskin Jangan Lagi Terlewat |