Wujudkan Ekosistem Pasar Modal yang Lebih Baik

Ilustrasi. Foto: dok Medcom.id/Angga Bratadharma.

Wujudkan Ekosistem Pasar Modal yang Lebih Baik

Media Indonesia • 8 January 2024 16:59

Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyatakan, pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia sebagai salah satu indikator ekonomi dan sumber pembiayaan yang mendukung dunia usaha.
 
"Untuk itu, Apindo mendorong pertumbuhan pasar modal sebagai instrumen korporasi untuk mendapatkan pendanaan lokal dan asing sebagai sarana pertumbuhan," ucap Shinta, Senin, 8 Januari 2024.
 
Apindo, lanjut dia, melihat pasar modal mampu mendorong korporasi untuk lebih menerapkan dan meningkatkan Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, pasar modal juga mendorong inklusi pertumbuhan, terutama sektor ritel yang saat ini mempunyai literasi investasi yang lebih tinggi.
 
"Apindo telah menyelenggarakan dan mendukung beberapa dialog bersama capres dan tim capres dengan mengundang pelaku usaha agar setiap capres mendengar aspirasi praktis dari pelaku usaha. Harapan kami, dialog-dialog tersebut memberi dampak pada pembuat kebijakan perekonomian yang juga memberi manfaat pada dunia usaha dan penciptaan lapangan kerja," jelas Shinta.

Baca juga: Melemah 0,12%, Ini 4 Sentimen Pergerakan IHSG Minggu Lalu
 

Ciptakan pasar modal yang kondusif bagi investor

 
Sementara itu, Komisaris Utama Sucor Sekuritas Lindrawati Widjojo mengatakan pada 2023 jumlah investor meningkat menjadi 12,16 juta atau meningkat hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir. Mayoritas investor didominasi di bawah 30 tahun atau 55,65 persen dari total Single lnvestor Identification (SID).
 
"Sehingga Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024-2029 penting tidak hanya bagi pelaku usaha sekuritas, tetapi juga investor ritel berusia dibawah 30 tahun yang merupakan usia pemilih terbanyak dalam Pemilu 2024," ungkap dia.
 
Lindrawati menambahkan, terdapat sejumlah agenda yang perlu dilakukan pasar modal di tahun ini agar ekosistem pasar modal menjadi lebih kondusif bagi investor lokal dan asing.
 
"Yang perlu dilakukan diantaranya adalah meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam layanan kepada investor pasar modal untuk memperluas basis investor dan emiten serta mempermudah akses pasar, meningkatkan investor UMKM melalui edukasi literasi dan inklusi keuangan, serta implementasi governansi termasuk kinerja Bursa Karbon juga menjadi bagian dari peningkatan pasar modal Indonesia," beber dia.
 
Diketahui, Apindo dan Sucor Group menggelar dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang diskusi bagi antara pelaku usaha dengan tim Ekonom Kandidat/Calon Presiden 2024-2029 yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024 untuk menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih baik.
 
Dialog Arah Kebijakan Investasi & Pasar Modal 2024-2029 diharapkan memberi manfaat kepada calon presiden maupun pengusaha. Dialog menjadi landasan untuk membangun kepercayaan antara para presiden mendatang dan para pelaku pasar modal, mengingat kestabilan dan kepercayaan antara pemerintah dengan para pelaku pasar modal akan memiliki dampak langsung pada aktivitas investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
 
(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)