Jokowi Singgung PR Pemimpin Nasional untuk Manfaatkan Bonus Demografi

Presiden Joko Widodo. (tangkapan layar)

Jokowi Singgung PR Pemimpin Nasional untuk Manfaatkan Bonus Demografi

Indriyani Astuti • 3 January 2024 10:50

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal kepemimpinan nasional. Menurutnya, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030 sehingga harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa menjadi negara maju.

?Hal ini disampaikan saat menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Gedung baru itu rencananya akan dibangun 14 lantai dengan menghabiskan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

"Biasanya sebuah negara kalau dapat bonus demografi itu bisa melompatkan negara itu menjadi negara maju atau tidak. Diberikan kesempatan untuk melompat jadi negara maju atau tidak," katanya ujar Presiden seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 3 Januari 2024.
 

Baca juga: 

Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk


Sejak tahun 1950 sampai 1970-an, Jokowi menyebut, negara-negara di Amerika Latin sudah menjadi negara berkembang. Namun, hingga saat ini mereka tetap jadi negara berkembang yang menurut Jokowi tidak bisa melompat menjadi negara maju dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Kenapa? karena tidak menggunakan kesempatan saat diberikan bonus demografi pada saat itu," ujarnya.

Ia mengaku telah berkali-kali menyampaikan pentingnya kepemimpinan nasional pada 2024 hingga 2029. Presiden mengklaim itu kunci untuk menentukan negara ini bisa jadi negara maju atau tidak.

"Pimpinan nasional itu tahu membawa negara ini maju ke arah apa. Dia harus mengerti sehingga saya sampaikan berhati-hati kita semuanya harus hati-hati karena ini kesempatan yang diberikan sekali dalam peradaban sebuah negara. Gerbangnya sudah kelihatan. Tinggal buka dan ngisinya. Kalau buka dan ngisinya benar, tepat, itulah negara maju Indonesia yang kita impikan," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)