Ilustrasi emas. Foto: Dokumen Antam
Annisa ayu artanti • 20 April 2024 18:33
Jakarta: Kepala Center of Digital Economy and SME's Indef, Eisha Maghfiruha, mengatakan pemerintah Indonesia harus berhati-hati karena pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh di bawah lima persen.
"Melihat risiko global yang kita hadapi sekarang tampaknya untuk tumbuh di lima persen masih harus bekerja keras bahkan bisa saja tidak tercapai atau di bawah lima persen," kata dia, saat Diskusi Publik Indef, dilansir Media Indonesia, Sabtu, 20 April 2024.
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5,05 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen.
Baca juga:
Konflik Iran-Israel Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi RI Melempem |