Ilustrasi Wall Street. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 15 May 2024 08:51
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) dengan indeks komposit Nasdaq di bursa Efek New York, AS, mencapai angka rekor baru.
Seperti dikutip dari Investing.com, Rabu, 15 Mei 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 126,60 poin atau sekitar 0,32 persen menjadi 39.558,11. Indeks S&P 500 meningkat 25,26 poin atau sekitar 0,48 persen menjadi 5.246,68. Indeks komposit Nasdaq menguat 122,94 poin atau sekitar 0,75 persen menjadi 16.511,18.
Data terbaru menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat melampaui ekspektasi pada April dengan biaya jasa dan barang-barang melonjak tinggi, membuat para investor meyakini pemangkasan suku bunga Federal Reserve akan berlangsung September 2024.
Para investor juga menyambut baik pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell, dimana ia tidak memiliki ekspektasi pergerakan suku bunga bank sentral AS selanjutnya adalah peningkatan, meski tingkat inflasi melampaui ekspektasi. Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada indeks harga konsumen yang menjadi acuan berlanjutnya peningkatan harga di kuartal kedua.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks kebutuhan konsumen mengalami penurunan tertajam sebesar 0,2 persen. Indeks sektor teknologi sebaliknya mengalami peningkatan tertinggi 0,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 naik 0,6 persen menjadi USD2.356,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.
Baca juga: Rupiah Melemah Jelang Penantian Data Inflasi |