Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta
Marcheilla Ariesta • 10 October 2023 11:38
Jakarta: Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontigensi (tanggap darurat) evakuasi WNI dari Palestina, utamanya Gaza. Saat ini tiga KBRI telah melakukan koordinasi.
"Terkait dengan kondisi WNI, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontigensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, lewan pesan singkat, Selasa, 10 Oktober 2023.
"Saat ini Pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza," lanjut Iqbal.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha mengatakan, untuk proses evakuasi masih terus dikoordinasikan.
"Situasi keamanan di lapangan bervariasi tergantung lokasinya baik di Palestina maupun Israel," kata Judha.
"Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan," katanya.
Pemerintah Indonesia juga sudah mengeluarkan imbauan perjalanan agar para WNI meninggalkan wilayah Palestina dan Israel. Mereka juga melarang WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Israel dan Palestina untuk mengurungkan niatnya di tengah situasi saat ini.
Berdasarkan pemutakhiran data terakhir, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina, di mana 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat.
Selain 45 WNI tersebut, kata Judha, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," tegas Judha.