Perlawanan Hamas ke Israel Disebut Momentum Mempercepat Kemerdekaan Palestina

Jakarta: Perlawanan Hamas ke Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 dinilai bisa menjadi peristiwa penting. Seluruh pihak kembali diingatkan soal kemerdekaan Palestina.

"7 Oktober itu milestone untuk menyegerakan kemerdekaan Palestina walau sekarang ada serangan brutal dari zionis Israel," kata anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023.

Mardani mengatakan Palestina tengah berupaya melawan Israel. Israel saat ini dipimpin oleh pihak sayap kanan yang bahkan ingin menghapus Mahkamah Agung-nya.

"Ini sangat mengkhawatirkan dan serangan serta bombardir ke Gaza terus berlangsung," papar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Mardani menyebut saat ini belum ada aksi nyata dari dunia internasional untuk menghentikan Israel. Indonesia perlu segera bersikap sebagai wujud kontribusi mendorong perdamaian dunia.

Israel berjanji untuk sepenuhnya menghancurkan kelompok pejuang Hamas pada malam kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, Kamis 12 Oktober 2023. Washington sendiri menggarisbawahi dukungan untuk negara Yahudi tersebut dalam perang yang telah menyebabkan jumlah korban tewas mencapai ribuan.
 
Menjelang perjalanan Blinken, Washington mendesak sekutunya untuk menahan diri dalam menanggapi serangan mendadak Hamas – yang terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu. Israel mengatakan, serangan itu menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.
 
Di Gaza, para pejabat melaporkan lebih dari 1.200 orang tewas dalam serangan udara dan artileri Israel yang tidak terputus. Sementara PBB mengatakan lebih dari 338.000 orang telah mengungsi.