Novel Minta Jokowi Bentuk Tim Independen Selisik Dugaan Praktik Korupsi di Internal KPK

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta turun tangan mengurusi dugaan praktik rasuah yang terjadi di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala Negara diminta membentuk tim independen.

"Semoga Pak Presiden mau membentuk tim independen," kata mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan dalam Breaking News Metro TV, Kamis, 12 Oktober 2023.

Novel berharap Jokowi segera merespons usulan tersebut. Sehingga, pembenahan bisa segera dilakukan dan tidak ada lagi potensi praktik korupsi di internal KPK ke depan.

"Ya tentunya lebih cepat lebih baik karena kita tidak berharap terjadi tipikor lainnya oleh insan KPK," ungkap dia.

Selain itu, Novel meminta insan di KPK tetap bekerja profesional. Sehingga, upaya pemberantasan korupsi tetap berjalan dengan baik.

"Sebaliknya kita berharap insan KPK, mau iyu pimpinan, struktural, dan pegawai lainnya ini bisa melakukan kerja pemberantasan korupsi yang independen, bersih, jujur dan profesional," ujar dia.

KPK tengah diterpa isu melakukan praktik korupsi. Hal itu tak lepas dari dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan perkara rasuah di Kementerian Pertanian pada 2021.

Dugaan pemerasan tersebut tengah ditangani Polda Metro Jaya. Status pemeriksaan pun sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.