Strategi 'Gemoy' Prabowo-Gibran Berpotensi Jadi Bumerang

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming/MI/Tri Subarkah.

Strategi 'Gemoy' Prabowo-Gibran Berpotensi Jadi Bumerang

Theofilus Ifan Sucipto • 30 November 2023 16:30

Jakarta: Strategi kampanye gemoy ala pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut berpotensi jadi bumerang. Hal itu mengacu pada makna ganda asal kata gemoy.

"Harus hati-hati tim Prabowo jangan sampai diksi gemoy berubah atau bergeser jadi kecenderungan negatif," kata Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 30 November 2023.

Ari mengatakan gemoy berasal dari kata gemas. Gemas memiliki dua arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
 

Baca: Prabowo-Gibran Pilih Tak Rutin Berkampanye

"Gemas artinya bisa sangat suka atau sangat cinta, tapi gemas juga artinya sangat jengkel, benci, dongkol, geregetan, keki, kesal, mangkel, dan sebal," ujar dia.

Ari menyebut tim kampanye Prabowo mesti mempertahankan citra gemoy Prabowo dalam arti positif. Strategi yang keliru bisa membuat arti gemoy menjadi negatif bagi kubu Prabowo.

"Jadi menarik kecenderungan di media sosial bisa dilihat arahnya ke mana," papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)