Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - - Foto: MI/ Ramdani
Media Indonesia • 9 January 2024 17:16
Jakarta: Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut per 29 Desember 2023 membukukan inflow investor asing sebesar Rp8,17 triliun secara month to date (mtd), dibandingkan November 2023 yang inflow sebesar Rp23,5 triliun.
"Sehingga kembali mendorong penurunan yield SBN rata-rata sebesar 13,30 bps month to date di seluruh tenor," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Inarno Djajadi pada Selasa, 9 Januari 2024.
Secara ytd, lanjut Inarno, yield SBN mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar 29,51 bps di seluruh tenor dengan non residen mencatatkan net buy sebesar Rp79,87 triliun (ytd).
Sementara itu, di pasar obligasi indeks pasar obligasi pada 29 Desember 2023 menguat 8,65 persen (ytd) ke level 374,61, dengan dibanding November 2023 menguat 7,34 persen (ytd).
"Adapun untuk pasar obligasi korporasi aliran dana masuk investor non residen tercatat sebesar Rp541,83 miliar month to date, dan secara year to date masih tercatat outflow sebesar Rp0,92 triliun," ungkap dia.
Baca juga: OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Nasional Masih Terjaga dengan Baik