Balaikota DKI ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Kautsar Widya Prabowo • 6 January 2024 17:28
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut 35 kepala keluarga (KK) yang merupakan warga eks Kampung Bayam telah menempati hunian nyaman dan layak di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara. Hal itu menunjukkan wujud pemerintah daerah tetap hadir bagi warga Jakarta.
"Kini, mereka menempati fasilitas yang lebih bagus tentunya. Ada dua kamar tidur dalam satu unit hunian dan mereka nyaman tinggal di sana," ujar Lurah Papanggo Tomy Haryono dalam keterangan tertulis dibagikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfotik) DKI Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.
Tomy menjelaskan ajakan secara persuasif kepada warga untuk menempati rusun tersebut dilakukan dalam dua gelombang. Pertama, hanya 20 KK yang bersedia untuk dipindahkan. Disusul 15 KK yang bersedia pindah secara sukarela.
"Mereka kita minta pilih, bersedia untuk menempati unit yang mana. Mereka tertarik dengan Rusun Nagrak, sehingga rusun itu yang dipilih," terangnya.
Selain itu, Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) III Faisal Rahman menyebut, 35 KK warga eks Kampung Bayam mengaku nyaman dengan kehidupan baru mereka di Rusun Nagrak. Mereka menempati unit rusun berukuran 36 meter persegi.
"Pemprov DKI Jakarta juga masih memberlakukan tarif sewa rusun gratis sampai Juni 2024. Jadi, mereka hanya membayar air dan listrik sesuai dengan pemakaian," terang Faisal Rahman.
Baca juga: SDA DKI Siagakan 4.189 Personel Pasukan Biru dan 578 Pompa Staisoner |