PHK. Foto: Unsplash.
New York: Electronic Arts (EA) akan melakukan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) terhadap lima persen tenaga kerjanya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang juga mencakup pengurangan sektor real estate.
Industri video game berjuang untuk tumbuh di tengah tingginya suku bunga sehingga perusahaan yang membuat judul game seperti "Star Wars Jedi: Survivor" ini memperkirakan akan mengeluarkan biaya sekitar USD125 juta hingga USD165 juta terkait dengan langkah tersebut.
"Meskipun tidak semua tim akan terkena dampaknya, ini adalah bagian tersulit dari perubahan ini, dan kami telah mempertimbangkan secara mendalam setiap opsi untuk mencoba dan membatasi dampak terhadap tim kami," kata CEO EA Andrew Wilson, dilansir
Channel News Asia, Kamis, 29 Februari 2024.
Dari jumlah tersebut, sekitar USD50 juta hingga USD65 juta akan terkait dengan pengurangan ruang kantor. Kemudian dana sebesar USD40 juta hingga USD55 juta untuk pesangon dan biaya terkait karyawan lainnya. Tindakan yang terkait dengan rencana tersebut diharapkan selesai secara substansial pada 31 Desember.
Pada 31 Maret tahun lalu, perusahaan tersebut memiliki sekitar 13.400 orang, dengan 65 persen berlokasi di internasional. EA memperkirakan pemesanan kuartal keempat di bawah perkiraan pada Januari.
Riot Games milik Sony, Microsoft, dan Tencent juga telah memberhentikan ribuan karyawannya dalam beberapa bulan terakhir karena lambatnya pemulihan pasar game di tengah tingginya suku bunga pinjaman.