Ilustrasi Wall Street. Foto: AP
Husen Miftahudin • 9 November 2023 08:47
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup hampir tidak berubah pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan komentar pejabat Federal Reserve baru-baru ini untuk mencari sinyal mengenai jalur suku bunga dan fokus pada arah imbal hasil Treasury.
Mengutip Channel News Asia, Kamis, 9 November 2023, S&P 500 naik 4,71 poin atau 0,11 persen menjadi berakhir pada 4.383,09 poin. Sedangkan Nasdaq Composite naik 10,56 poin atau 0,08 persen menjadi 13.650,41. Dow Jones Industrial Average turun 39,15 poin atau 0,11 persen menjadi 34.113,45.
Diketahui, imbal hasil Treasury AS telah turun tajam sejak obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan mencapai lima persen pada akhir Oktober, karena komentar dari pejabat Fed dan data tenaga kerja yang lebih lemah menyebabkan meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral telah mencapai akhir dari siklus kenaikan suku bunganya.
Penurunan tersebut telah membantu memicu reli saham yang membuat S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan terpanjang dalam dua tahun terakhir hingga penutupan perdagangan pada Selasa.
Pasar memperkirakan sekitar 50 persen peluang penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei, menurut FedWatch Tool dari CME Group, naik dari sekitar 41 persen pada minggu sebelumnya.
Namun, komentar dari beberapa pejabat bank sentral selama beberapa hari terakhir masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan, sehingga menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor.
"Semua orang tahu kita akan menaikkan satu kenaikan lagi atau sudah selesai dan mungkin sudah selesai," kata Jason Ware, kepala investasi di Albion Financial Group.
"Jika kita mengalami resesi, saham-saham mempunyai valuasi berbeda, pendapatan terlihat berbeda. Jika tidak, maka kita mungkin berada dalam konteks pasar bullish tahap awal yang baru di sini," jelas dia.
"Itulah pertanyaan yang akan ditanyakan para investor pada diri mereka sendiri ketika mengamati imbal hasil (yield) - informasi yang kita dapatkan antara sekarang dan akhir tahun mengenai imbal hasil dan data ekonomi yang berkaitan dengan resesi akan mendorong rekaman tersebut."
Baca juga: Wall Street Ditutup Lebih Tinggi