Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Media Indonesia • 6 February 2024 16:12
Yogyakarta: Sivitas Akademika Univesitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menyampaikan pernyataan sikap tentang Situasi Politik dan Pemilu 2024. Salah satu poin dari pernyataan sikap tersebut adalah menolak segala bentuk kemunafikan, kekerasan, dan pemaksaan yang melanggar etika dalam Pemilu.
"Demokrasi adalah bagian dari anugerah yang menjamin kebebasan berpendapat yang beradab, sehingga seharusnya mendatangkan kegembiraan dalam pesta
bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata salah satu Sivitas Akademik UKDW Dr Ing Wiyatiningsih, Selasa, 6 Februari 2024.
Dalam rangka menyikapi situasi politik dan pesta demokrasi yang sedang terjadi, Wiyatiningsih menegaskan, UKDW berpegang teguh pada nilai-nilai kedutawacanaan, yaitu Obedience to God, Walking in Integrity, Striving for Excellence, dan Service to the World.
"Satu, berdasarkan nilai Obedience to God, kami meyakini bahwa Pemilu adalah bentuk pertanggungjawaban keimanan bangsa Indonesia yang religius," kata dia.
Ia mengatakan, inilah momen ketika masyarakat Indonesia secara bebas, dan jauh dari segala bentuk intimidasi dari pihak manapun juga, menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat periode berikutnya.
Baca: UMY Gusar Pelanggaran Konstitusi hingga Hilangnya Etika Bernegara terus Mengemuka jelang Pemilu |