Capres nomor urut 01 Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 15 January 2024 13:21
Ambon: Calon presiden (capres) Anies Baswedan mencurigai adanya rekayasa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris capres nomor urut 01 itu merespons pernyataan Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menggaungkan satu putaran Pilpres 2024 untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
"Jangan-jangan ini indikasi mau ada rekayasa, jangan sampai biarkan," kata Anies di Ambon, Maluku, Senin, 15 Januari 2024.
Anies menuturkan nasib Pilpres 2024 berlangsung satu atau dua putaran tidak ditentukan elite partai politik (parpol). Tapi, ditentukan rakyat sebagai pemilih.
"Rakyat lah yang menentukan apakah satu calon dapat suara dapat suara berapa persen. Kalau elite yang menentukan, nanti dilakukan rekayasa untuk tercapai angka yang diharapkan elite, tapi kalau kita serahkan kepada rakyat maka tidak ada rekayasa," jelas Anies.
Baca juga: Anies Bertekad Bereskan Mahalnya Tarif Tiket Pesawat ke Timur Indonesia |