Menko Polhukam Ogah Jelaskan Dugaan Aparat TNI-Polri Bekingi Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Medcom.id/Kautsar Widya

Menko Polhukam Ogah Jelaskan Dugaan Aparat TNI-Polri Bekingi Judi Online

Kautsar Widya Prabowo • 19 June 2024 22:30

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto ogah menjawab secara jelas pihak yang membekingi judi online. Terutama ihwal dugaan keterlibatan aparat TNI-Polri.

Hadi hanya menyebut Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Daring telah melibatkan Polisi Militer (POM) TNI dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Hadi menilai kedua institusi tersebut dapat menangani adanya dugaan bekingan aparat.

"Saya kira sudah tahu cara menindaknya untuk itu," ujar Hadi dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.

Saat kembali ditanya adanya aparat TNI-Polri yang membekingi, Hadi menekankan penggunaan kata oknum. Setelah itu, ia justru menjelaskan mengenai tugas utama satgas.

"Yang jelas pertama menyelamatkan rakyat," kata Ketua Satgas Pemberantasan Judi Daring.
 

Baca juga: Satgas Gandeng Minimarket Tindak Layanan Top Up Judi Online


Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie membantah ada aparat TNI-Polri yang membekingi judi online. Ia hanya menyebut tindakan tersebut dilakukan oleh oknum.

"Enggak lah (TNI-Polri membekingi) itu oknum," ujar Hadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)