9 Korban Banjir Bandang Malalak Agam Berhasil Dievakuasi Hari Ini

Tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi korban kesembilan banjir bandang di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Jumat (28/11/2025). Hingga hari ketiga Tim SAR gabungan masih mencari para korban hilang akibat bencana hidrometeorologi tersebut. ANTARA/Muhamm

9 Korban Banjir Bandang Malalak Agam Berhasil Dievakuasi Hari Ini

Lukman Diah Sari • 28 November 2025 15:46

Kabupaten Agam: Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi sembilan korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Evakuasi dilakukan pada Jumat, 28 November 2025, pukul 11.00 WIB.

"Hingga pukul 10.00 WIB ada delapan korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi dan pada pukul 11.00 WIB tim gabungan kembali mengevakuasi satu korban meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri di Kabupaten Agam, melansir Antara.

Tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi korban kesembilan banjir bandang di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Jumat (28/11/2025). Hingga hari ketiga Tim SAR gabungan masih mencari para korban hilang akibat bencana hidrometeorologi tersebut. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Korban kesembilan ditemukan tim gabungan tertimbun material longsor berupa kayu-kayu dan lumpur di dalam rumah, tepatnya di Jorong (dusun) Toboh, Nagari (desa) Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Untuk mencapai lokasi evakuasi tim gabungan harus berjibaku karena medan yang  cukup sulit imbas banyaknya material longsoran serta area persawahan yang licin dan berlumpur.

Setibanya di ruas jalan Malalak, tim gabungan memutuskan membawa korban menggunakan tandu darurat agar proses evakuasi lebih mudah dan cepat. Saat ini korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dimandikan untuk selanjutnya disalatkan  kemudian dimakamkan.

Hendri mengatakan di beberapa titik pencarian terdapat lumpur dengan kedalaman dua hingga tiga meter. Selain itu, selama proses pencarian tim juga dihadapi dengan curah hujan serta masih dihantui banjir dan longsor susulan.

Untuk mempercepat penemuan korban yang masih hilang, tim SAR gabungan membagi dua tim yakni Tim Sektor E1 dan Tim Sektor E2. Strategi ini diharapkan mempercepat penemuan korban banjir bandang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)