Sejumlah warga mendatangi kembali apartemen yang hangus terbakar di kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 3 December 2025 16:06
Hong Kong: Sepekan setelah kebakaran besar yang menewaskan sedikitnya 156 orang, sejumlah warga Hong Kong pada Rabu, 3 Desember 2025, kembali ke kompleks apartemen Wang Fuk Court untuk mengambil barang-barang pribadi yang tersisa. Mereka sebelumnya terpaksa mengungsi setelah api melahap sebagian besar bangunan dalam insiden yang berlangsung selama sekitar 40 jam.
Dengan membawa koper besar dan tas kosong, penghuni dari satu-satunya blok yang tidak sepenuhnya hangus terbakar diantar petugas pemerintah menuju unit masing-masing. Mereka diberi waktu sekitar 90 menit untuk mengemas barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Sebanyak tujuh blok lainnya di kompleks tersebut dilaporkan hangus terbakar. Seluruh kawasan yang sebelumnya dihuni lebih dari 4.000 orang kini telah dikosongkan, sementara sebagian besar warga masih tinggal di hunian sementara.
Pemerintah setempat belum dapat memastikan kapan penghuni blok yang selamat dapat kembali, karena proses pengumpulan barang bukti dalam penyelidikan kriminal masih berlangsung.
“Seluruh hidup saya ada di sana,” ujar seorang perempuan berusia 60 tahun bermarga Lam saat menunggu putrinya sebelum masuk ke apartemennya, dikutip dari Channel News Asia.
Polisi terus menyisir tujuh gedung yang hangus terbakar. Proses pencarian diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu karena kondisi yang berbahaya serta sulitnya identifikasi korban. Sejumlah jenazah ditemukan di atap dan tangga, sementara sebagian lainnya hanya tersisa abu. Sekitar 30 orang masih dinyatakan hilang.
Hingga kini, 15 orang telah ditangkap atas dugaan pembunuhan tidak berencana terkait penyebab kebakaran. Badan antikorupsi Hong Kong juga membuka penyelidikan terpisah. Pemimpin Hong Kong, John Lee, pada Selasa berjanji membentuk pemeriksaan independen yang dipimpin hakim.